JADl SOROTAN DUNlA, Ternyata Ada Faktor JanggaI lni Terkait HiIangnya Anak Ridwan KamiI
Mengejutkan detik-detik sebelum anak Ridwan Kamil hilang terseret arus sungai Aare di Swiss.
Sejak dinyatakan hilang polisi dan tim SAR bersama keluarga termasuk Ridwan Kamil telah mencari keberadaan Eril hingga sekarang kondisi Eril belum diketahui.
Eril bersama ibu dan adiknya pergi ke Swiss untuk mencari tempat kuliah. Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril adalah mahasiswa ITB yang hendak melanjutkan kuliah S2 di Swiss.
Sebelum berenang di sungai Aare dia lebih dulu melakukan pemetaan tentang kondisi air. Eril diketahui memiliki kemampuan berenang dan menyelam dia bahkan melarang ibunya Atalia Ridwan Kamil untuk ikut berenang.
Keponakan kami insting alamiahnya menjaga kelompok memastikan ibunya tidak ikut turun hanya yang punya skill yang cukup begitu situasinya, jelas adiknya Ridwan Kamil saat konferensi pers.
Sungai Aare dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di kota Brands Swiss. Namun pada bulan ini sungai tersebut keruh dan dingin akibat lelehan es sisa musim dingin.
Melihat kondisi itu Eril pun memilih untuk tidak lompat dari jembatan untuk turun ke sungai biasanya para turis melompat dari jembatan untuk berenang diarea tersebut.
Dari keterangan keluarga sebelum melakukan berenang Eril memastikan titik mana yang aman tiap titik diperhatikan, titik jembatan untuk meloncat ke sungai langsung dicoret dianggap tidak aman kata dia ia memilih yang paling aman titik turunnya yang ada tangga dan memastikan tidak ada yang loncat jelas selfie.
Melanjutkan tak lama setelah berenang Eril melihat kondisi arus di sungai tidak kondusif kemudian dia meminta agar adik dan temannya yang memang tinggal di Swiss untuk naik kepermukaan.
Eril menjaga kedua perempuan tersebut terlebih dahulu untuk naik dia mengambil posisi dibelakang adik dan temannya dipastikan untuk naik kedaratan terlebih dahulu rasa tanggung jawab yang tinggi ini ia mengambil posisi belakang memastikan semua aman secara mental fisik siap.
Tapi ada hal yang tidak bisa diatur debit air lebih tinggi daripada hari, polisi baru juga ikut mengungkap fakta sebelum Eril hilang terseret arus Aare, adik dan teman Eril sempat terseret hasil ditolong oleh warga di sana menurut juru bicara.
Dua wanita muda diselamatkan dari air oleh penduduk setempat tetapi tidak ada jejak untuk orang ketiga sejak itu orang ketiga yang dimaksud dalam tulisan media tersebut adalah Eril.
Menegaskan saat terbawa arus dan merasa tak mampu menyelamatkan diri Eril sempat teriak minta tolong, namun sayang warga yang ada di lokasi tak mampu menolong karena derasnya arus sungai Elbe mengatakan warga memilih untuk menghubungi polisi untuk segera menyelamatkan Eril saat terbawa arus sungai.
Eril berteriak "help" teriakan ini terdengar oleh warga yang menghubungi polisi itu yang mungkin bisa kami sampaikan jelas LP dihari pertama hilang.
Pencarian terhadap Eril dilakukan selama enam jam namun keberadaannya belum juga ditemukan akhirnya tim SAR memutuskan untuk menunda esok hari sebab kondisi malam hari bukan untuk mencari Eril di sungai terpanjang Swiss tersebut.
Jumat pagi pencarian terhadap Eril kembali dilanjutkan, KBRI telah berkoordinasi dengan tim SAR untuk menyisir lokasi hilangnya Eril upaya pencarian melibatkan 20 personil dari unsur tim SAR polisi dan medis mereka menyisir area sepanjang sungai dengan cakupan 17 km menggunakan perahu tim SAR menyatakan bahwa upaya pencarian Eril adalah prioritas mereka melakukan berbagai metode yang tersedia ucap dubes RI
Untuk Muliaman Hadad saat konferensi pers secara virtual muliaman menegaskan semua sumber daya dan perangkat dikerahkan untuk menyisir sungai itu hari ini.
\
Tim SAR masih akan melanjutkan pencarian Eril metode digunakan lebih intensif dengan perahu dan Roni untuk menyisir Sungai kata Muliaman.
Selain itu pihak otoritas Sekjen rasio Sar setempat juga menerjunkan tim penyelam namun pencarian dengan penyelam disesuaikan dengan cuaca di lokasi karena hujan atau salju yang masuk ke air akan menyulitkan dan membuat air keruh jelas Muliaman namun hingga malam datang Eril belum juga ditemukan belum ada informasi lanjutan terkait proses pencarian.
Pada Sabtu waktu Swiss hilangnya Eril di sungai Aare Swiss bukan yang pertama kali terjadi setiap tahun terjadi hal serupa hingga 20 kali meski upaya pencegahan sudah dilakukan oleh pemerintah setempat korban hanyut seperti yang dialami Eril di sungai Aare mencapai 15 hingga 20 kasus.
Pemerintah Swiss sebenarnya sudah menempatkan petugas keamanan Sungai termasuk rambu waspada untuk wisatawan khususnya di area yang berbahaya.
Rambu itu memuat informasi mengenai kedalaman hingga batuan di titik-titik tertentu.
Selain itu terdapat informasi mengenai status arus sungai dan suhu air dalam satu website resmi yang bisa diakses oleh pengunjung setiap tahun kejadian serupa 14-20 kasus Apakah ada warning seperti yang saya saksikan selain dengan rambu setiap saat kita bisa mengecek website pengelola Sungai Berapa suhu air dan lain-lain kata Muliaman.
Data informasi lengkap termasuk deras air 180-200 meter per kubik rata-rata banyak informasi yang bisa didapatkan masyarakat biasanya mengacu pada sumber informasi tersebut jelas dia. Muliaman mengatakan pencarian korban hilang karena hanyut terbawa arus sungai Aare.
Umumnya dapat ditemukan Namun demikian waktunya yang berbeda-beda bergantung pada situasi dan kondisi cuaca 3 hari pertama sering ditemukan tapi mayoritas kejadian 99,9% ditemukan tiga minggu itu menurut DubesRI Muliaman.
Mohon doanya, ananda putra Ridwan Kami sampai saat ini masih dalam pencarian dan kini belum ditemukan, semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT. AAMIIN.