Viral! Tulisan Tentang Ridwan Kamil Cari Eril Ini Bikin Netizen Mewek
IsiHatiRakyat-Baru-baru ini warganet dibuat haru dengan postingan seorang novelis, Jombang Santani (JS) Khairen, yang menuliskan tentang Ridwan Kamil mencari Eril.
Bahkan tulisan JS Khairen yang berjudul ‘Tangis paling mengerikan adalah tangis tak bersuara seorang ayah’, sukses membuat wargnet mewek, itu diketahui dari puluhan komentar.
Tulisan tentang Ridwan Kamil cari Eril itu viral diberbagai platform media sosial, mulai dari Instagram hingga TikTok.
“Tulisannya deep banget ke hatiiii ampe nangis beneran,” tulis @filla_raudhotul dengan emoticon nangis yang dikutip Isu Bogor, Rabu 1 Juni 2022.
“Bang, tulisannya semoga segera datang kabar baik dari sana,” tulis @mfdhzein_ dengan emoticon menangis dan hati terbelah.
“Ya Allah, inget papaku saat kaka adikku meninggal, hanya diam dan pandangannya kosong, hampa. Terlihat tegar. Tp saat kita berlalu dari hadapannya, air matanya mengalir deras dan tiba2 sesenggukan Terima kasih bang, untuk tulisannya. Doa terbaikku untuk kang Emil, semoga segera datang kabar baik yang kita harapkan,” tulis @yliiii.a.
Lantas seperti apa tulisan tentang Ridwan Kamil yang cari Eril hingga membuat warganet menangis itu, berikut tulisannya sebagaimana dikutip dari Instagram @js_khairen:
“Tangannya menyentuh permukaan sungai nan dingin itu. Di dalam hati, ia berteriak. Semoga sentuhan barusan merambat sampai ke anaknya, yang entah berada di mana sekarang. Semoga, sentuhan itu memberi pesan.
Ia coba lihat-lihat ke dasar sungai. Namun yang terlihat malah hal lain; bayangan saat ia menggendong sang putra pertama kali. Saat hari pertama ia mengantarkannya ke sekolah. Juga saat bersorak bangga saat anaknya lulus.
Masih ia percik-percikkan permukaan sungai itu. Mungkin jika boleh bertanya, ia akan bertanya.
“Di mana anakku, sungai? Tenggelamkah? Di ujung sana menanti kedinginan kah? Sudah menepi? Terduduk di rumah seseorang sambil pengobatan cidera kah? Sungai, tolong beri tahu.”
Pria topi bundar itu runtuh. Setiap hari, jutaan ayah, jutaan orang, jutaan anak, juga khawatir dan ikut berdoa diam-diam untuk mereka. Barang kali kalau boleh ikut terjun ke sana, akan ada banyak ayah yang siap ikut terjun membantu.
Hai sungai yang dingin, tak cukup hangatkah doa yang kami kirim? Yang tiap buka gawai, entah bagaimana secara insting terus mencari berita Eril, Eril, Eril.
Gak kenal Eril, gak terlalu sering ngikutin Kang Emil. Namun beberapa hari belakangan, ada banyak orang yang secara tulus berdoa agar ia segera ditemukan. Tidak cukup hangatkah itu, wahai sungai?
Broadcaster of daily happines, begitu tulisan di bio IG si pria topi bundar. Kurang lebih maknanya adalah, sang penyiar kebahagiaan. Namun, beberapa hari ini ia tengah bersedih. Melihatnya bersedih, kita ikut-ikutan remuk.
Sungai, jika tangis diam-diam seorang ayah adalah tangis paling menakutkan, maka cukupkah tangis dan doa kami, supaya kau menghangat dan mereda? Tolong beritahu ia di mana.
Salam, J.S. Khairen, seorang ayah.”***